Pola Makan Sehat: Definisi, Manfaat, dan Cara Menerapkan yang Wajib Kamu Tahu!
Salma Nurhaliza
Content Writer
Saat ini, pola makan sehat telah berkembang menjadi kebiasaan baik yang mulai diterapkan oleh kalangan masyarakat. Tidak hanya dikenal sebagai trend saja, namun pola makan sehat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan menerapkan pola makan sehat, tubuh dapat tetap terjaga kesehatannya, mengurangi risiko penyakit, meningkatkan nutrisi, dan lain sebagainya.
Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal dari pola makan sehat, kamu perlu memperhatikan kandungan nutrisi dan gizi seimbang dalam setiap makanan. Agar kamu dapat mengetahui secara lebih mengenai pola makan sehat, yuk simak artikel berikut ini.
Definisi Pola Makan Sehat
Pola makan sehat merupakan perilaku mengonsumsi makanan dengan porsi dan jenis tertentu yang mengandung nutrisi dan gizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa jenis makanan yang termasuk dalam kategori sehat, diantaranya buah-buahan, sayuran, produk susu, kacang-kacangan, dan lemak sehat. Untuk menerapkan pola makan sehat dengan baik, kamu perlu memperhatikan setiap kandungan gizi dalam makanan yang akan dikonsumsi.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu dalam memilih makanan yang tidak hanya sehat, namun mampu memberikan manfaat yang optimal. Selain itu, kamu juga dapat membuat daftar pilihan menu makanan sehat dalam mendukung kegiatan pola makan sehat. Daftar menu ini dapat berupa variasi berbagai makanan untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga camilan agar kamu tidak merasa bosan.
Manfaat Pola Makan Sehat
Pola makan sehat memberikan berbagai manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat pola makan sehat, diantaranya:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat menjaga pola makan sehat yang pertama adalah membantu menjaga kesehatan jantung. Pada umumnya, serangan jantung disebabkan oleh pembekuan darah. Beberapa jenis makanan sehat yang dinilai membantu kesehatan jantung, seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau, terlebih lagi yang mengandung vitamin E. Hal ini karena vitamin E berperan dalam mencegah pembekuan darah serta membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Selain itu, kandungan lemak sehat yang biasanya terdapat pada minyak zaitun maupun ikan berlemak dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah dan jantung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dari sekarang. Namun, juga harus diimbangi dengan kegiatan fisik yang cukut dan teratur, seperti olahraga ringan.
2. Menurunkan Berat Badan
Dengan menerapkan pola makan sehat, dapat membantu kamu dalam menurunkan berat badan yang berlebih. Berat badan yang berlebih atau obesitas mampu memunculkan penyakit kronis lainnya, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, hingga kanker. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga pola makan dengan baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Salah satu cara yang dapat kamu terapkan untuk membantu menurunkan berat badan adalah menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, gula berlebih, atau bahan pengawet yang dapat memicu penambahan berat badan. Dengan menerapkan pola makan sehat, kamu tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan stamina, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis lainnya.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berat badan yang berlebih atau obesitas dapat menimbulkan penyakit kronis lainnya, salah satunya kanker. Penyakit kanker biasanya dipicu oleh makan-makanan yang tidak sehat, lemak berlebih dalam tubuh dapat memicu peradangan kronis dan perubahan hormonal yang meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker.
Untuk mencegah kanker, kamu dapat mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Kamu dapat memulainya dengan melakukan diet atau mengonsumsi sayuran atau buah-buahan.
4. Menjaga Sistem Pencernaan
Manfaat menerapkan pola makan sehat yang selanjutnya adalah membantu menjaga sistem pencernaan. salah satu langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga sistem pencernaan yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan probiotik untuk dapat menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Adapun makanan sehat yang dapat kamu konsumsi diantaranya, yogurt, ubi jalar, maupun sayuran hijau.
5. Menurunkan Kadar Gula
Menurut situs Diabetes.org.uk, penderita diabetes disarankan untuk membatasi asupan makanan yang mengandung gula dan garam. Hal ini karena gula dan garam mampu mempengaruhi kestabilan kadar glukosa dalam darah, yang menjadi tantangan utama bagi penderita diabetes.
Adapun jenis makanan yang dapat kamu konsumsi untuk menjaga kadar gula, seperti kacang hazelnut, kacang almond, timun, dan tomat. Dengan menerapkan pola makan sehat, dapat membantu kamu dalam mengelola kadar glukosa darah.
6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan magnesium dapat membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, serta mengurangi resiko penyakit tulang, seperti osteoporosis atau patah tulang. Sayuran yang mengandung vitamin D dan vitamin K dapat menjadi salah satu makanan sehat yang dapat kamu konsumsi untuk menjaga Kesehatan tulang dan gigi.
Adapun jenis sayuran yang mengandung vitamin D dan vitamin K, diantaranya yaitu brokoli, kubis, dan sayuran hijau lainnya. Sementara itu, makanan yang mengandung magnesium dapat kamu temukan pada biji rami, kacang almond, biji labu, dan kacang mete.
7. Meningkatkan Memori Otak
Manfaat menerapkan pola makan sehat yang terakhir adalah mampu meningkatkan memori otak. Adapun makanan sehat yang dapat meningkatkan memori otak biasanya mengandung vitamin D, C, E, omega 3, flavonoid, dan polifenol untuk melindungi dari penurunan kognitif dan demensia. Salah satunya, kamu dapat mengonsumsi daging ikan salmon, tuna, bandeng, dan patin.
Cara Menerapkan Pola Makan Sehat
Setelah mengetahui manfaat menerapkan pola makan sehat, sekarang kita akan berlanjut mengenai cara menerapkan pola makan. Tentunya, penerapan pola makan sehat yang baik dan benar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan tubuh. Berikut cara menerapkan pola makan sehat.
1. Rutin Sarapan Pagi
Siapa di sini yang suka melewatkan sarapan pagi? Menurut studi, melewatkan sarapan pagi dapat menimbulkan beberapa efek negatif pada tubuh, seperti meningkatkan obesitas, meningkatkan risiko jantung, tidak produktif, dan meningkatkan hormon kortisol. Ternyata, sarapan pagi memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, diantaranya membantu mengisi energi, mengatasi anemia, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Pada umumnya, sarapan pagi dilakukan antara bangun pagi hingga pukul sembilan. Hal ini untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) yang sehat, aktif, dan produktif. Beberapa contoh makanan sehat yang dapat kamu konsumsi saat sarapan pagi, yaitu oatmeal, sandwich gandum, ataupun smoothies. Jadi, mulai hari ini jangan melewatkan sarapan pagi, ya!
2. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Nutrisi dan Gizi Seimbang
Salah satu kunci utama dalam menerapkan pola makan sehat yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan gizi seimbang. Selain memiliki nutrisi dan gizi seimbang, makanan tersebut juga harus melalui proses pengolahan yang sehat seperti dengan cara dikukus ataupun direbus.
3. Mengurangi Asupan Gula, Garam, dan Minyak
Cara menerapkan pola makan sehat yang selanjutnya adalah mengurangi asupan gula, garam, dan minyak. Memang cukup sulit rasanya untuk mengurangi asupan gula, garam, dan minyak setiap harinya. Namun, sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek yang tidak baik.
Salah satunya, mengonsumsi minyak secara berlebih dapat menyebabkan risiko kanker. Konsumsi gula yang berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, kanker, kardiovaskular, dan diabetes tipe II. Sementara itu, konsumsi garam yang berlebih dapat menimbulkan tekanan darah tinggi dan stroke.
4. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Selain makanan bergizi, tubuh juga memerlukan cairan tubuh yang cukup agar tetap terhidrasi dengan baik. Seperti yang telah kita ketahui, tubuh memerlukan air putih sejumlah delapan gelas atau dua liter setiap harinya. Kebutuhan cairan tubuh bervariasi tergantung pada usia, aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan seseorang.
Ketika tubuh kekurangan cairan, risiko dehidrasi meningkat yang menyebabkan timbulnya gejala seperti kelelahan, pusing, kulit kering, dan gangguan konsentrasi. Selain air putih, kamu juga dapat melengkapi asupan cairan dengan buah-buahan yang kaya air, seperti semangka, mentimun, atau jeruk, untuk mendukung kebutuhan hidrasi tubuhmu.
Demikian ulasan mengenai pola makan sehat. Dengan menerapkan pola makan sehat, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dari berbagai penyakit. Menerapkan pola makan sehat dapat menjadi langkah awal dalam menjalani gaya hidup sehat. Tertarik menjalani pola makan sehat?
Yuk, hubungi kami untuk menggunakan layanan catering kami!
Website: https://prasadafusion.com